RAWATAN DI KEPALA (BRAIN TUMOR)
Untuk mengawal emosi, akal dan jasad,Kekuatan jasad amat terhad,
ianya mengikut kata hatinya.Kekuatan daya intelek (IQ) juga terbatas, ia boleh
merancang, bijak dalam tindakan dan sebagainya, tetapi dalam reality kehidupan
banyak perkara luar dugaan akal berlaku.Akal menjadi lemah apabila perancangannya
gagal, lemah bila menghadapi musibah kematian, kesakitan, perpisahan dan
sebagainya.
Kekuatan emosi juga tidak kuat jika tidak bertaut dengan
Tuhan.Manusia akan menjadi kuat jika ia dapat berhubung dengan Allah swt.Tetapi
bagaimana mahu berhubung denganNya walaupun Ia lebih dekat dari leher (halkum)
insan itu sendiri.
Firman Allah:
Firman Allah:
“Dan Kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya sendiri.”
(al-Qaf:16)
Firman Allah swt: “Maka ingatlah kepada-Ku, nescaya Aku ingat
kepadamu (bersama dan melindungi hambaNya)…. (Al-Baqarah:152)
Manusia mempunyai empat fakulti pada dirinya iaitu Ruh,emosi
(nafsu), akal dan jasad.Ruh diturunkan kealam ini dalam jasad yang diciptakan
dari tanah.Ia dibekalkan dengan nafsu dan akal.Manusia yang hanya hidup untuk
kekuatan jasad, akal atau nafsu semata-mata akan tewas degan segala ujian
hidup.Kekuatan Ruh amat diperlukan
Allah memberi jaminnan bahwa hamba yang kukuh jiwanya dengan
Allah akan mendapat perlindunganNya dari gangguan syaitan.Zikir yang bersisilah
dan dilakukan dengan teknik yang betul akan mensucikan hati pengamalnya dan
meningkatkan ubudiyahnya kepada Allah.Semangkin tinggi ubudiyyah, semangkin
tawadhuk dan semangkin kerdil hamba itu terhadap Tuhannya sehingga ke tahap
merasa hilang wujud diri (fana) , maka semangkin kuatlah Tenaga Illahi yang
terlimpah pada qalbinya.Ia selari dengan perinsip sains bahwa semangkin kecil
sesuatu atom itu ,maka semangkin hebat tenaga dan kuasanya.
Bila
Allah swt menghendaki,tiada satu pun yang mustahil,walaupun kamu bermuafakat
untuk menghidupkan seekor lalat pun kamu tidak akan mampu..
Kita berusaha,Allah swt menentukan,orang yang berdoa tanpa usaha adalah orang-orang yang malas,berusaha tanpa doa adalah orang-orang yang ego,barangsiapa yang berusaha dan berdoa,itulah tandanya bersyukur atas nikmat Allah swt.
Kita berusaha,Allah swt menentukan,orang yang berdoa tanpa usaha adalah orang-orang yang malas,berusaha tanpa doa adalah orang-orang yang ego,barangsiapa yang berusaha dan berdoa,itulah tandanya bersyukur atas nikmat Allah swt.